Tetek Bengek Perlengkapan Mahasiswa DKV Binus University

First, Thanks to my Buddy Coordinator/BC yang sudah bersusah payah menjelaskan segala yang harus dipersiapkan untuk menjadi Mahasiswa DKV Binus.

Road to the day: September 20'th 2010 (First Day at College!)
What Event before September 20'th 2010?

1. Student Enrollment -> Entrance Test (Bawa Pensil Selalu.)

2. Menunggu SMS dari Binus. Melihat dengan deg-degan hasil di web Binus.

3. Diterima di Grade 1. Salto, pesta pora, tumpengan 7 hari 7 malem.

4. Registrasi ini-itu. Lari ke gedung anggrek bikin Rekening BCA baru, dapet flazzcard, lari ke gedung admisi; foto dulu buat flazzcard (norak banget pas tau kartu mahasiswanya sekaligus flazzcard, jadi nyengir lebar pas difoto). Dapet Almamater (Dipake terus begitu sampe di rumah, dicium-cium, ga rela dicuci) dan Jas Lab (Sedikit bingung karena di Binus kayaknya ga ada Lab Biologi. Tapi yasudahlah, dipuja-puja bersama almamater).

5. Mencari tempat tinggal bagi yang dari luar kota.
It becomes an important thing to choose the suitable boarding house.
Pertama, pilih lokasi yang deket dengan kampus. (DKV (katanya) hampir seumur hidup berdomisili di kampus Syahdan (the school-like campus), so I choose to stay at Gg. U which is in front of the campus building. Cuma lima menit jalan kaki ke kampus, atau satu menit kalo marathon (beda lagi ya kalo kelasnya di lantai 3, tambahkan 2 menit untuk naik tangga). 15 menit-tak terhingga jalan kaki balik ke kosan karena mampir dulu makan/nongkrong/nginep/ga pulang-pulang. Bang Toyib kali ah. Untuk ke kampus Anggrek dari kosan, cuma jalan 10 menit/ 5 menit - 30 menit kalo naik angkot (kadang macet di pertigaan bermuda (pertigaan syahdan))
Kedua, pilih sesuai fasilitas yang diingini. Ada rumah kos yang harus membayar lagi untuk akses internet, ada yang kamar mandi luar/dalam, ada yang ga nyediain fasilitas cuci baju, AC, sarapan, dsb. Becanda soal sarapannya. (Emangnya hotel).
Ketiga, pilih berdasarkan harga. Biasanya yang pakai AC, harga > 1 juta. Sedangkan yang cuma pake kipas masih dapet lah di bawah 1 juta. Trus semakin dekat ke kampus, semakin mahal. Range harga dari yang katakanlah 50M dari kampus sampai di sebelah kampus persis, harganya bisa berbeda 100%  dengan fasilitas yang sama.
Keempat, pilihlah yang aman. Yang terus dijaga. Kalo bisa, ganti grendel pintu atau tambahkan kunci cadangan. Secara anak DKV, pasti membutuhkan komputer/laptop di kos-kosannya.
Kelima, pilihlah yang paling nyaman lingkungannya. Yang me=ungkin dekat dengan tempat tinggal teman-teman SMA. Biar ga mati gaya dan mati kutu di kosan dan sendirian dan kesepian dan butuh belaian.

Binus menawarkan tempat tinggal (semacam dormitory) buat yang berdomisili di luar kota. Bentuknya kayak apartemen. For further information, check this out:
http://www.binus.ac.id/binussquare/
For some reason, I choose to stay at my kost on Jalan/Gang U no.6 I don't know, I feel enjoy when I'm there. I just need 3 minutes for walking (half-flying) to Syahdan Campus. 

Have fun choosing for your new 'home' ^o^

P.S.: There's a LOT of food there (around Binus). You can find Warteg, Presmanan, Western Food, Oriental Food, Chinese Food, Padang Food, until A&W and Hoka-Hoka Bento (in the canteen). and all of them can be delivered to your boarding house (except Warteg of course).  Just be active to ask the waiter/s for the brochure and Ta-Da, event in the lightning storm, they will come to your room, serves your tummy delicious foods. FYI: the range is about 3,5k-25k rupiahs ^^

6. Briefing Program FEP (Freshmen Enrichmen Program). Sebelumnya udah curiga kalo Binus ada program OSPEK nya (Pke diganti jadi FEP lagi, cih.) Tapi ternyata nggak ^^. Kita ga disuruh pake baju SMA + Kaos kaki belang sebelah + Pot Bunga + Kuncir Kepang 100 + Kantong Kresek, + dll. All we have to wear are just :
         1. Kemeja putih polos, No Badge, No OSIS (Robek aja lambangnya buat yang Tega), lengan pendek (muslim lengan panjang).
         2. Celana panjang bahan hitam. No Shny, No Cut Bray (apapun istilahnya), No bolong-bolong, atau robek di dengkul.
         3. Tas. Isinya Bekal makan siang, dompet, hape, minum, buku, sapu tangan, sapu ijuk, dsb.
         4. Name Tag. (PASTI BAKAL DAPET BEGITU MENGINJAKKAN KAKI DI LUAR GEDUNG SETELAH BRIEFING). Caps, Maaf emosi.
         5. TIDAK BOLEH pakai gelang, atau barang-barang fashionista lainnya. No MAKE UP.
         6. Apalagi ya? Kayaknya cuma itu deh. ~__~

7. Freshmen Enrichmen Program
Jadi di program ini, para Encrichmen bakal dikasi pengarahan yaah mirip-mirip kayak MOS gitu, cuma ya ga sekejam MOS. Huhuhu. Sesuai dengan jurusannya, setiap anak dipisah-pisah, kenalan dengan teman baru lalu lupa teman lama. Haha. Becanda. Dijamin yang nggak ikut bakal Nyesel sel sel se-menyesal-menyesalnya. Karena katanya (katanya), nanti bakal dihitung poin selama FEP dan terus berlanjut sampai semester 1 selesai dan bakal dikasih sertifikat. Dan yang mau jadi Buddy Coordinatorpun katanya (katanya) harus yang ikut program FEP. Program ini berlangsung 1 minggu (Senin - Sabtu) dan di hari sabtu bakal ada Expo tentang UKM (unit kegiatan mahasiswa) dan HIM (Himpunan Inti Mahasiswa).


8. Briefing TKH
Sehari sebelum TKH, semua yang ikut wajib kumpul dan membahas tentang persiapan perjalanan menyenangkan ini.

9. Program TKH (Temu Keakraban Himpunan ) Kalo ga salah itu singkatannya.
DKV Sendiri pas angkatan 2010 mengadakan program ini. Ini adalah syarat untuk ikut serta dalam HIM DKV. Kalau HIM itu OSIS, TKH itu semacam LDK-nya. Programnya seru banget 'coz it was held 3 days out of campus (Cisarua) and we're all there only with our senior. Disana kita dibagi sedikit ilmu-ilmu dasar DKV. Bagaimana caranya menguas dengan cat poster, melukis dengan Arang, sampai bagaimana berpikir kreatif di game-game yang udah disediain. Yahh seenggaknya dapet ilmu yang lebih lah daripada yang nggak ikut TKH. I can't describe more about TKH, I just can say "Try every single experience that you have not tried yet, and see how it works for your future :)"
TKH berlangsung 3 hari kerja di minggu terakhir sebelum 20 September.

10. This would be the crucial thing.

DKV KIT! Where to go?
1. And just only one shop to buy all of those kits at a very reasonable price. SUCCESS. Um, I forget the address but soon I'll try to find the brochure (I put it somewhere in the car). There are 3 shops: at KELAPA GADING, PASAR PAGI MANGGA DUA (close every Sunday), and PURI (never go there).

Toko DKV ( Buka jam 7). Disana juga jual alat-alat DKV (Lengkap sama Label dan kertas Asistensi). Biasa suka rame pagi-pagi (buat yang kepepet ga sempet beli di Success).

PRINT MY ARTWORK! Where to go?
Honestly, banyak banget tempat print-an di sekitar Syahdan, but believe me, nggak semuanya bisa nge print dengan hasil yang bagus. Akan ada istilah-istilah 'Warna Naik' dan 'Warna Turun'.
Reccomendation:
1. Kunang-Kunang.
Lokasi persis di depan kampus Syahdan, di sebelah Indomaret.
2. Jawara.
Sebelah Mesjid, ada Gang, masuk, sebelah kanan.
3. Creative.
dari pertigaan syahdan, belok kanan (belok kiri ke kampus Anggrek), lalu ada ruko di sebelah kanan. Di deretan ruko itu.
4. Snapy (24 JAM).
Di Tanjung Duren dan di Senayan (ikutin Metromini 91). Print here if your artwork has just done @ 2 A.M. Atau yang terlalu takut untuk nge-print pagi-pagi di Jawara (buka jam 7).

Di tempat-tempat nge-print lainnya (belum diuji-coba hasilnya)

11. 20 September 2010
FIRST DAY @COLLEGE

-Selalu bawa Binus Card dan jangan lupa Tapping (Tempelin Chip nya ke mesin tapping yang ada di deket pintu masuk di dalam ruangan). Segera lapor ke admisi (Kampus Anggrek) kalau absen tidak masuk.

-Jangan lupa bayar Uang Muka dan Uang SKS (Cek di binusmaya.binus.ac.id).

-Pakai sepatu kalo ga mau dihadang om satpam. Hoho. Dan jangan lupa bawa Jas Lab setiap pelajaran komgraf.

-Selalu Berdoa terlebih dahulu dalam melakukan apapun.

-Kalau bisa jangan begadang. (Nasihat yang paling sering diabaikan)

-Ga boleh ngerokok lagi di kampus.

-Apalagi ya.. kebanyakan ah.. ngantuk lagian...

Last Word,
Welcome to DKV Binusian - Binus University ^_^

Posted in: